Tuesday, January 9, 2018

10 AGAMA TERTUA DIDUNIA

Menurut Wiki yang saat ini dianggap situs penyedia infomasia terbaik dan terlengkap bahwa agama didunia ada 4200 agama di dunia, dan kita ambil 10 agama yang tertuanya saja ya.

Brahmanisme atau Weda Brahmanisme
Hasil gambar untuk brahmanisme

Brahmanisme pada tahap-tahap awalnya berasal dari kitab-kitab suci yang masih primitif dan pada awalnya adalah komposisi sastra lisan dan berasal dari masa antara tahun 8000 SM sampai 6000 SM. Pertama-tama adalah apa yang disebut Empat Weda atau Catur Weda (weda artinya adalah pengetahuan).
Agama dalam masa Weda yang sejati, bisa dikatakan cukup sederhana. Hal ini mencakup pemujaan banyak dewa-dewi, besar maupun kecil, yang merupakan personifikasi kekuatan-kekuatan alami. Yang terpenting di antaranya adalah:


  • Baruna (Varuna), langit yang mencakup segalanya, pencipta dan pemilik segala sesuatu yang ada dan pembela hukum moral;
  • Surya, atau Dewa Matahari yang merupakan musuh kegelapan dan pembawa berkah. Dewa ini juga dikenal sebagai Pushan sang pemberi makanan, Mitra, sang sahabat yang baik dan pembalas dendam kebohongan, Savitri sang penerang dan Wisnu, yang dikatakan membagi bumi menjadi tiga bagian dan memberikan ladang-ladang yang subur kepada umat manusia;
  • Dewa angkasa, Indra, yang seperti Mars dalam mitologi Yunani, juga dianggap sebagai Dewa Perang yang membebaskan hujan dari ular yang berbentuk awan dan disebut Ahi (atau Wrtra). Indra bersenjatakan bajra (vajra) yang adalah kilat ;
  • Rudra, kelak dikenal sebagai Siwa, yang terberkati, dewa angin topan dan merupakan penghalang mereka yang jahat namun teman orang baik;
  • Agni, Dewa Api, teman dan pemberkah umat manusia yang tinggal di tungku-tungku di setiap rumah, dan membawakandoa dan korban bakar kepada Dewa-Dewi lainnya.
  • Soma, atau juga dikenal sebagai bulan yang merupakan Dewa sebuah tanaman misterius yang memiliki sari buah minuman yang memabukkan dan memberikan hidup kekal.
Pada masa awal ini tidak ada kuil-kuil maupun candi. Sesajian dipersembahkan pada sebuah gundukan tanah, seringkali oleh kepala rumah tangga, namun sesajian penting dan rumit harus dipersembahkan oleh seorang pandita atau brahmana bersama-sama dengan kepala rumah tangga.
Penganut Brahmanisme saat ini biasanya telah dikonversi ke agama Hindu.

Hindu

Agama ini diperkirakan muncul antara 6000-7000 tahun SM. Agama Hindu merupakan agama yang berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya). Agama ini merupakan agama ketiga terbesar di dunia dengan jumlah umat sebanyak lebih dari 1 miliar jiwa.





Buddha


Sebuah agama yang diazaskan oleh Siddharta Gautama, mulai dari 2600 tahun SM dan adalah salah satu agama tertua yang masih dianut di dunia, setelah Hindu. Buddha merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan kontemporer, sering digunakan untuk merujuk Siddharta Gautama, guru agama dan pendiri Agama Buddha. Dalam penggunaan lain, merupakan contoh bagi manusia yang telah sadar. Mempunyai kurang lebih 500 juta penganut di dunia.





Yahudi

Lahir sekitar tahun 6000 SM, inti kepercayaan penganut agama Yahudi adalah wujudnya Tuhan yang Maha Esa, pencipta dunia. Sejarah terbesar mereka adalah ketika Nabi Musa (Moses) menyelamatkan bangsa Israel dari penindasan bangsa Mesir di Mesir, menurunkan perintah Tuhan kepada mereka dan menjadikan mereka sebagai cahaya bagi manusia sedunia. Nabi Nuh (Noah) dan Nabi Abraham (Ibrahim) adalah sebagai nabi yang pertama memperkenalkan ajaran ini. Mungkin inilah induk dari dua agama besar di dunia (Kristen dan Islam). Penganut agama Yahudi tidak hanya pada bangsa Israel, tapi bangsa Palestina juga banyak yang menganut agama Yahudi ini, dan bangsa Ethiopia, dan menyebar di beberapa bangsa di Afrika, serta di beberapa ethnic suku di India. Saat ini, agama Yahudi kurang lebih mempunyai lebih dari 18 juta pengikut.




Kristen

Inilah agama terbesar saat ini yang penganutnya sebanyak lebih dari 2,2 milyar yang tersebar di seluruh dunia. Diketahui sebenarnya lahir antara 6 SM-4 SM. Agama Kristen adalah sebuah agama monoteistik yang otentik dengan pengajaran"Kasih", tentang mengasihi sesama bahkan musuh sekalipun dikasihi, berdasar pada ajaran, hidup, sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Agama ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias yang diramalkan dalam Perjanjian Lama dan kitab-kitab Yahudi, juruselamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari dosa, yang akan datang kembali di hari terakhir dunia ini untuk mengangkat umat-umat terkasihnya ke sorga. Agama ini walau kerap mengalami penindasan tapi sangat pesat perkembangannya, terutama di Asia dan Asia Tenggara. Agama Kristen saat ini terbagi dalam dua cabang besar, yaitu: Kristen Katholik dan Kristen Protestan.


Shinto


Shinto adalah sebuah agama yang berasal dari Jepang. Dari masa Restorasi Meiji hingga akhir Perang Dunia II, Shinto adalah agama resmi di Jepang. Shintoisme pada mulanya adalah merupakan perpaduan antara faham serba jiwa (animisme) dengan pemujaan terhadap gejala-gejala alam. Mempunyai 27 – 65 juta penganut seluruh dunia.









Agama Tradisional China

Diketahui pada tahun 583 SM, Agama Tradisional Chinai alah agama turun temurun bangsa Cina, yang sering disamakan dengan Kon Fut Se, dan di Indonesia disebut sebagai Kong Hu Cu. Ia sebenarnya adalah satu budaya tradisional yang dituruni dari satu generasi ke satu generasi secara lisan.
Kong Hu Cu atau Konfusius, kadang-kadang sering hanya disebut Kongcu (551 SM – 479 SM) adalah seorang guru atau orang bijak yang terkenal dan juga filsuf sosial Tiongkok. Filsafahnya mementingkan moralitas pribadi dan pemerintahan, dan menjadi populer karena asasnya yang kuat pada sifat-sifat tradisonal Tionghoa. Oleh para pemeluk agama Kong Hu Cu, ia diakui sebagai nabi.Agama ini tidak mempunyai kitab dan tidak pula mempunyai institusi yang memeliharanya. Oleh karena itu ajaran agama ini bisa berbeda-beda dari satu tempat ke tempat yang lain. Tetapi secara umumnya agama ini mendukung konsep "yang baik dibalas baik, yang buruk dibalas buruk". Ajaran agama ini mempunyai penganut 400 juta orang di dunia.



Agnostik

Lahir pada abad 5 SM, namun istilah agnotis sendiri diutarakan pada tahun 1869. Agnostisisme adalah suatu pandangan filsafat bahwa suatu nilai kebenaran dari suatu klaim tertentu yang umumnya berkaitan dengan teologi, metafisika, keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya yang tidak dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang terbatas. Agnostik, orang yang tidak percaya apa yang dikatakan oleh agama, tapi dia percaya adanya Tuhan. Agnostik mempunyai pengikut sebesar 1,1 milyar penganut di dunia.








Zoroaster
The Faravahar is a symbol of Zoroastrianism.

Zoroastrianisme adalah sebuah agama yang didasari oleh ajaran dari sang nabi Zarathustra yang dalam bahasa Yunani disebut Zoroaster. Zoroastrianisme dahulu kala adalah sebuah agama yang berasal dari daerah Persia Kuno atau kini dikenal dengan Iran. Di Iran, Zoroastrianisme dikenal dengan sebutan Mazdayasna yaitu kepercayaan yang menyembah kepada Ahura Mazda atau "Tuhan yang bijaksana". Agama ini hadir sekitar 1000-500 SM.




Islam

Hadir pada abad 6 Masehi, tepatnya pada pada tahun 622 M. Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Allāh. Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Allah. Para pengikutnya meyakini bahwa Muhammad adalah juga seorang nabi, dan mengklaim beberapa nabi-nabi Jahudi juga sebagai nabi mereka. Agama ini mempunyai pengikut 1,2 milyar umat di dunia, yang menjadi agama terbanyak kedua pengikutnya setelah Kristen.








Sikh

Agama Sikh bermula di Sultanpur, berhampiran Amritsar di wilayah Punjab, India. Penggagas agama ini ialah Guru Nanak (1469-1539), namun, Kepercayaan Sikh, atau lebih dikenal dengan nama “Khlasa” atau “yang murni” berasal dari agama Hindu, muncul dalam tahun 1699 M dan dianggap sebagai kepercayaan yang paling kontemporer di dunia ini. Mempunyai lebih dari 23 juta pengikut di dunia.










source:











http://www.kaskus.co.id/thread/53019f03becb17172a8b45db/10-urutan-agama-tertua-dan-terbesar-di-dunia/

Jejak Agama Tertua di Dunia

Selain Yahudi, Islam, dan Kristen yang populer hari ini, 
rupanya ada agama samawi yang lebih tua dan eksis hingga kini. Ia bernama Zoroastrianisme.

tirto.id - Tersebutlah seorang imam di negeri Persia ber
nama Zarathustra, yang juga dikenal dengan nama lain: Zoaster. 
Konon ia adalah manusia pertama yang pernah mengaku bertemu zat yang lebih besar
 dari pada manusia dan jagat raya ini, sesuatu yang generasi kini sebut Tuhan. 
Umur Zarathustra tiga puluh tahun, ketika ia pertama kali menerima sebuah wahyu.
 Ia melihat cahaya besar yang kemudian membawanya masuk ke dalam hadirat Ahura Mazda atau “Tuhan yang Bijaksana”.


Dalam pertemuan itu, Zarathustra dipampangkan kebenaran spiritual
 yang berbeda dari apa yang pernah dilihatnya. Kala itu, abad keenam sebelum masehi,
 kebanyakan orang masih menyembah berhala dan yakin
 kalau dewa-dewi itu tak hanya satu. 
Mereka percaya kalau setiap benda di Bumi
 memiliki roh sendiri. Melalui wahyu dari Ahura Mazda, 
Zarathustra akhirnya meyakini bahwa Tuhan itu cuma satu dan ajarannya adalah kebenaran yang mutlak. Ia meyakini bahwa segala kebaikan berasal dari Ahura Mazda. Ajaran itu kelak dikenal dengan nama Zoroastrianisme, para pengikutnya dikenal sebagai Zoroastrianian.



Dalam A History of Zoroastrianisme, Mary Boyce menyebut 
tak ada catatan tanggal pasti tentang kapan Zarathustra 
mulai menyebarkan Zoroastrianisme. 
Namun menurutnya, nama Zoroaster terdapat dalam dua catatan 
Yunani kuno, satunya ditulis 6 ribu tahun sebelum Plato, 
lainnya menulis 258 tahun sebelum Aleksander Agung, 
Sang Raja Makedonia yang tersohor.



Di antara orang-orang Persia yang masih menganut animisme dan paganisme, 
menjadi berbeda tentu saja tak mudah. 
Zarathustra yang membawa keyakinan baru jelas mendapat tekanan. 
Ia sampai-sampai harus melarikan diri ke Chorasma, 
salah satu negeri tetangga Persia yang kini adalah daerah Iran. 
Dalam buku Menguak Ajaran Agama-Agama Besar, M. Arifin menyebut 
bahwa ajaran Zoroastrianisme mulai populer dan memanen 
pengikut yang banyak sejak Raja Chorasma yan bernama 
Vistapa serta menterinya Yasasp menjadi pengikut ajaran Zarathustra tersebut.



Di masa kejayaan itu, menurut Mary Boyce, Zoroastrianian bahkan 
tersebar ke sejumlah negeri tetangga: Bactria, Sogdia dan Ferghana hingga 
ke tenggara dan timur Parthia serta selatannya Margiana. 
Kerajaan-kerajaan itu kini adalah bagian dari negara 
Rusia, Asia Tengah, Uzbekistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Kirgizstan.



Catatan paling lengkap mengupas agama ini adalah
 Avesta, kitab suci umat Zoroastrianisme. 
Dalam ajarannya, Zoroastrianisme mempercayai bahwa 
Tuhan adalah makhluk yang esa. 
Dengan kata lain, ia hadir sebagai ajaran monoteisme. 
Dibandingkan Yahudi, Islam, dan Kristen 
yang kini paling populer dan punya pengikut terbanyak sebagai agama monoteisme, 
Zarathustra rupanya hadir lebih dulu dengan 
Zoroastrianisme. Hal ini membuatnya jadi agama
 samawi—agama yang berasal dari langit—tertua yang pernah ada.



Dalam Zoroastrianisme, menurut Arifin, 
seorang Zoroastrianian meyakini 
bahwa dalam hidup ada dua kekuatan yang akan terus beradu, 
yakni kekuatan kebaikan dan kejahatan. Dalam hidupnya, 
mereka harus selalu berusaha melawan niat-niat 
kejahatan itu dan berbuat kebaikan yang 
diajarkan Ahura Mazda. Zat jahat diwakili oleh 
Angra Mainyu alias Ahriman, sementara zat baik diwakili Spenta Mainyu.



Zoroastrinian juga meyakini sejumlah dewa-dewa atau malaikat, 
yaitu Asha Vahista, Vohu Manah, 
Keshatra Vairya, Spenta Armaity, serta Haurvatat dan Amertat.



Selain konsep monoteisme, Zoroastrianisme juga punya
 sejumlah keyakinan lain yang juga ada dalam agama samawi 
yang populer kini. Misalnya konsep eskatologi, 
yang meyakini kehidupan setelah kematian, 
dan konsep penciptaan dunia oleh Tuhan.



Seorang Zoroastrianian, seperti seorang Muslim, 
akan mengalami penghakiman setelah meninggal. 
Roh-roh manusia akan diminta membuktikan telah melakukan hal-hal 
baik selama masa hidupnya. Tiga hari setelah meninggal, 
roh itu masih akan tetap tinggal di tubuhnya, 
lalu di hari keempat ia akan diharuskan melewati Jembatan Cinvat, 
untuk membuktikan semasa hidup dekat dengan Spenta Mainyu. 
Jika berhasil, ganjarannya tempat penuh rahmat Ahura Mazda, 
semacam surga dalam ajaran Islam dan Kristen. Jika jatuh, 
ia akan terjerembab ke 
dalam tempat suram penuh api dan kesedihan, semacam neraka.


Jejak Agama Tertua: Zoroastrianisme




Konsep Jembatan Cinvat ini mirip dengan 
Jembatan Shiratal Mustaqim—titian rambut dibelah tujuh—dalam Islam: 
semakin banyak kebaikan yang 
dijalani semasa hidup, semakin lebar pula jembatan tersebut.



Sementara dalam konsep penciptaan dunia, Zoroastrinian meyakini 
bahwa dunia ciptaan Ahura Mazda hanya terdiri dari 12 ribu tahun.
 Periode 3 ribu tahun pertama adalah masa Ahura Mazda menciptakan alam semesta. 
Di masa ini, Ahriman muncul untuk menghancurkan ciptaan
Ahura Mazd. Di periode 3 ribu tahun berikutnya, 
Ahura Mazda dan Ahriman adu kekuatan. 
Ini adalah masa ketika siang dan malam tercipta.



Pada 3 ribu tahun ketiga, adalah masa ketika Zarathustra 
lahir dan mendapat wahyu. Di periode 3 ribu tahun terakhir, 
akan muncul satu orang Saoshayant dalam
 tiap seribu tahun sebagai penyelamat manusia.
 Mereka adalah keturunan Zarathustra yang akan menghancurkan Ahriman. 
Setelah itu, perdamaian baru terwujud.



Meski sudah beurumur lebih dari 3 ribu tahun, 
Zoroastrianisme masih eksis hingga hari ini. 
Mayoritasnya masih menetap di Iran
Arifin juga menceritakan bahwa sejumlah Zoroastrinian juga bermigrasi ke India, 
dan dikenal sebagai orang-orang Parsi di sana.
 Di sejumlah daerah Asia Tengah dan 
Indonesia ia juga dikenal dengan nama agama Majusi. 
Namun, para Zoroastrinian juga sudah menetap 
di kota-kota besar dunia, 
seperti London, New York, dan lainnya. 
Salah satu pengikutnya yang terkenal adalah Parisa Khosravi
salah satu petinggi CNN. Dilansir dari salah satu jaringan berita terbesar di dunia itu, 
pengikut Zoroastrianisme yang eksis hingga kini sejumlah 2,6 juta orang.